Senin, 02 Juli 2012

Rahasia Menjemput Rahmat Allah SWT


 Abdul Qadir Abu Faris menyebutkan 8 rahasia bagaimana kita menjemput rahmat Allah SWT. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
1.Rahasia pertama: Taat kepada Allah dan taat kepada Rasulullah adalah salah satu sebab yang bisa mendatangkan rahmat Allah. Sesungguhnya memenuhi perintah Allah dalam mengerjakan amal-amal taat dan mencegah dari maksiat, serta menaati segala perintah dan menjauhi segala larangan Rasulullah  adalah salah satu wasilah datangnya ridha Allah, dan turunnya rahmat Allah kepada hamba-Nya.
2.Rahasia kedua: Takwa kwpada Allah, hanya takut kepada Allah, dan hanya memohon kepada Allah adalah salah satu wasilah meraih rahmat Allah. Setiap kali rasa takwa memenuhi hati kaum mikminin lalu dari anggota tubuhnyna keluar tindakan-tindakan yang berangkat dari rasa takwa kepada Allah, mak ia akan mendapatkan rahmat dari Allah.
3.Rahasia ketiga: Rahmat (belas kasih) kepada manusia. Sesungguhnya orang yang sangat perhatian untuk merahmati manusia, menolong yang fakir, dan menyayangi yang kecil, maka ia berhak mendapatkan rahmat dan kasih sayang dari Allah. Akan tetapi ada peringatan keras dari Allah bahwa jangan karena alasan rasa rahmat kepada sesama makhluk, maka kita sampai-sampai membela musuh Allah dan musuh kaum muslimin dengan mengorbankan saudaranya sesama muslim. Pasalnya rasa rahmat kepada sesama Muslim lebih utama dari pada rasa rahmat kepada musuh Allah dan musuh kaum muslimin.
4.Rahasia keempat: Membaca dan mendengarkan Al-Quran. Sesungguhnya Al-Quran ini adalah rahmat bagi seluruh alam. Mendengarkannya dan mentadaburi isinya adalah salah satu wasilah mendapatkan rahmat Allah. Al-Quran sendiri telah menunjukan hal itu kepada kita.
5.Rahasia kelima: Istighfar. Seorang muslim tidaklah maksum (suci dari dosa). Seorang muslim pasti memmiliki dosa sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah,
“Demi Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Jika kalian tidak berdosa, tentulah Allah akan menghilangkan kalian dan mendatangkan suatu kaum yang berdosa. Mereka lalu memoohn ampunan kepada Allah dan Allah mengampuni mereka.”(HR Muslim)
          Akan tetapi, orang yanng berdosa ini dianjurkan oleh Allah untuk beristighfar atas dosa yanng dilakukannya. Allah juga memberitahukan bahwa istighfar adalah jalan menuju ampunan dan jalan mendapatkan rahmat Allah.
6.Rahasia keenam: Berbuat baik kepada manusia. Islam telah mendorong umatnya  untuk berbuat baik dalam berinteraksi dengan sesama manusia. Juga menganjurkan untuk mempersembahkan kebaikan kepada mereka. Ini adalah salah satu bentuk adanya rasa belas kasih dalam diri orang yang melakkukannya. Maka, ia berhak mendapatkan rahmat dari Allah atas segala ebaikannya.
7.Rahasia ketujuh: berpegang kepada Allah dan agama-Nya. Sesungguhnya berpegang kepada agama islam adalah kewajiban syar’i, sebagaimana firman Allah SWT:
          “Berpeganglah pada apa yang diwahyukan kepadamu.”(QS Az-Zukhruf:43)
          Berpegang erat kepada agama ini adalah sebab yanng mendatangkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ia memiliki dampak positif pada pirbadi dan masyarakat dalam tataran sosial, ekonomi, politik, keamanan dan pendidikan. Allah telah mengabarkan kepada kita bahwa berpegang kepada Allah dan kembali kepada-Nya adalah salah satu sebab datangnya rahmat Allah kepada makhluk.
8.Rahasia kedelapan: Berzikkir kepada Allah adalah salah satu wasilah datangnya rahmat Allah kepada kaum mukminin. Pasalnya, berzikir kepada Allah adalah menngagungkan, memuji, dan menyanjung Allah dengan asma-Nya yang mulia dan sifat-sifat-Nya yang suci. Orang yang bezikir kepada-Nya  akan diselimuti rahmat dan dillimpahi kelembutan-Nya.
          Membaca Al-Quran adalah salah satu bentuk zikir kepada Allah. Bebrzikir adakalanya dengan membaca Al-Quran,berdo’a, bertasbih,dan lain sebagainya. Dan, mereka yang bezikir kepada Allah dan mempelajari kitab-Nya diganjar oleh Allah dengan rahmat-Nya yang melingkupi segala sesuatu.
          Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah disebutkan bahwa Nabi Saw. bersabda, “suatu kaum berkumpul dalam sebuah rumah du rumah Allah, mereka membaca kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat menyelimuti mereka, para malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyebut mereka di kalangan para malaikat yang ada di sisi-Nya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar