Abdul
Qadir Abu Faris menyebutkan 8 rahasia bagaimana kita menjemput rahmat Allah
SWT. Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut:
1.Rahasia pertama: Taat kepada Allah dan taat kepada Rasulullah adalah salah satu sebab yang bisa mendatangkan rahmat Allah. Sesungguhnya memenuhi perintah Allah dalam mengerjakan amal-amal taat dan mencegah dari maksiat, serta menaati segala perintah dan menjauhi segala larangan Rasulullah adalah salah satu wasilah datangnya ridha Allah, dan turunnya rahmat Allah kepada hamba-Nya.
1.Rahasia pertama: Taat kepada Allah dan taat kepada Rasulullah adalah salah satu sebab yang bisa mendatangkan rahmat Allah. Sesungguhnya memenuhi perintah Allah dalam mengerjakan amal-amal taat dan mencegah dari maksiat, serta menaati segala perintah dan menjauhi segala larangan Rasulullah adalah salah satu wasilah datangnya ridha Allah, dan turunnya rahmat Allah kepada hamba-Nya.
2.Rahasia
kedua: Takwa kwpada Allah, hanya takut kepada Allah, dan hanya memohon kepada
Allah adalah salah satu wasilah
meraih rahmat Allah. Setiap kali rasa takwa memenuhi hati kaum mikminin lalu
dari anggota tubuhnyna keluar tindakan-tindakan yang berangkat dari rasa takwa
kepada Allah, mak ia akan mendapatkan rahmat dari Allah.
3.Rahasia
ketiga: Rahmat (belas kasih) kepada manusia. Sesungguhnya orang yang sangat
perhatian untuk merahmati manusia, menolong yang fakir, dan menyayangi yang
kecil, maka ia berhak mendapatkan rahmat dan kasih sayang dari Allah. Akan
tetapi ada peringatan keras dari Allah bahwa jangan karena alasan rasa rahmat
kepada sesama makhluk, maka kita sampai-sampai membela musuh Allah dan musuh
kaum muslimin dengan mengorbankan saudaranya sesama muslim. Pasalnya rasa
rahmat kepada sesama Muslim lebih utama dari pada rasa rahmat kepada musuh
Allah dan musuh kaum muslimin.
4.Rahasia
keempat: Membaca dan mendengarkan Al-Quran. Sesungguhnya Al-Quran ini adalah
rahmat bagi seluruh alam. Mendengarkannya dan mentadaburi isinya adalah salah
satu wasilah mendapatkan rahmat
Allah. Al-Quran sendiri telah menunjukan hal itu kepada kita.
5.Rahasia
kelima: Istighfar. Seorang muslim tidaklah maksum
(suci dari dosa). Seorang muslim pasti memmiliki dosa sebagaimana
dikabarkan oleh Rasulullah,
“Demi
Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-Nya. Jika kalian tidak berdosa, tentulah
Allah akan menghilangkan kalian dan mendatangkan suatu kaum yang berdosa.
Mereka lalu memoohn ampunan kepada Allah dan Allah mengampuni mereka.”(HR Muslim) .
Akan tetapi, orang yanng berdosa ini
dianjurkan oleh Allah untuk beristighfar atas dosa yanng dilakukannya. Allah
juga memberitahukan bahwa istighfar adalah jalan menuju ampunan dan jalan
mendapatkan rahmat Allah.
6.Rahasia
keenam: Berbuat baik kepada manusia. Islam telah mendorong umatnya untuk berbuat baik dalam berinteraksi dengan
sesama manusia. Juga menganjurkan untuk mempersembahkan kebaikan kepada mereka.
Ini adalah salah satu bentuk adanya rasa belas kasih dalam diri orang yang
melakkukannya. Maka, ia berhak mendapatkan rahmat dari Allah atas segala
ebaikannya.
7.Rahasia
ketujuh: berpegang kepada Allah dan agama-Nya. Sesungguhnya berpegang kepada
agama islam adalah kewajiban syar’i, sebagaimana firman Allah SWT:
“Berpeganglah pada apa yang diwahyukan
kepadamu.”(QS Az-Zukhruf:43)
Berpegang erat kepada agama ini adalah
sebab yanng mendatangkan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ia memiliki dampak
positif pada pirbadi dan masyarakat dalam tataran sosial, ekonomi, politik,
keamanan dan pendidikan. Allah telah mengabarkan kepada kita bahwa berpegang
kepada Allah dan kembali kepada-Nya adalah salah satu sebab datangnya rahmat
Allah kepada makhluk.
8.Rahasia
kedelapan: Berzikkir kepada Allah adalah salah satu wasilah datangnya rahmat Allah kepada kaum mukminin. Pasalnya,
berzikir kepada Allah adalah menngagungkan, memuji, dan menyanjung Allah dengan
asma-Nya yang mulia dan sifat-sifat-Nya yang suci. Orang yang bezikir
kepada-Nya akan diselimuti rahmat dan
dillimpahi kelembutan-Nya.
Membaca Al-Quran adalah salah satu
bentuk zikir kepada Allah. Bebrzikir adakalanya dengan membaca
Al-Quran,berdo’a, bertasbih,dan lain sebagainya. Dan, mereka yang bezikir
kepada Allah dan mempelajari kitab-Nya diganjar oleh Allah dengan rahmat-Nya
yang melingkupi segala sesuatu.
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan
oleh Abu Hurairah disebutkan bahwa Nabi Saw. bersabda, “suatu kaum berkumpul
dalam sebuah rumah du rumah Allah, mereka membaca kitab Allah dan
mempelajarinya di antara mereka kecuali ketenangan turun kepada mereka, rahmat
menyelimuti mereka, para malaikat mengelilingi mereka, dan Allah menyebut
mereka di kalangan para malaikat yang ada di sisi-Nya.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar